Selasa, 09 September 2014

Cerpen "First Love"

First Love
Oleh :Icha_Ichmi
Aku mengagumi sosok itu.
Sosok yang baru – baru ini selalu ada dalam mimpiku. Bayangan yang selalu menemani disetiap langkahku. Sosok yang menempati dasar relung hatiku.
Jika aku bisa memilih, aku tak akan pernah memberikan hatiku pada seseorang yang tak bisa kuraih sepertimu. Tapi apa daya hati ini tak bisa membendung rasa yang datangnya tiba – tiba. Seperti kelopak bunga yang jatuh tak berdaya tertiup angin, seperti pula hati ini yang tak berdaya menerima rasa bernama cinta. Hati ini pun tak kuasa mengenyahkan perasaan itu begitu saja.
Kau adalah orang pertama yang menembus dasar hatiku. Cinta pertama yang menyakitkan, cinta yang tidak akan mungkin pernah tersampaikan. Bagaikan bunga, kau terlalu indah jika hanya untuk kumbang kecil sepertiku. Kau adalah bintang terang di langit yang tak akan pernah bisa kugapai.
Dalam hati aku berharap kaulah orang yang akan mengajariku bagaimana untuk mengepakkan sayapku. Namun itu hanyalah sebuah harapan semata.. Harapan yang kandas bahkan sebelum diperjuangkan.
Aku hanya bisa mengagumimu dari balik tembok. Sinarmu yang terlalu terang akan membuatku semakin redup dan sakit hati. Hati ini bisa menerima semua pedih ini sendiri, asalkan mata ini selalu bisa melihat senyum dari bibir merahmu..
Mungkin sulit menghilangkan perasaan yang sudah tumbuh subur di hati ini. “Cause first love never die.” Sudah cukup bagiku kau mengisi sebagian kecil cerita hidupku. Tak perlu kau tau siapa aku, yang perlu kau tau hanyalah perasaan ku. Perasaan bahwa aku begitu mengagumimu..
Tak perlu kau memahami aku, aku hanya ingin kau memahami hati dan perasaanku. Ku serahkan semuanya kepada sang waktu, kapan hati ini akan lepas dari bayangmu. Karena sang waktu pula lah yang menghadirkan rasa itu dalam hatiku.

Suatu hari... aku akan mengenangmu sebagai hal terindah dalam hidupku. Sang waktu telah menjadikanmu cinta pertamaku. Kau orang pertama yang mengajariku tentang arti cinta. Kau orang pertama yang membuatku bersyukur atas nama cinta.

0 komentar:

Posting Komentar