Jumat, 06 Desember 2013

Cerpen "Menemukan Arti Sahabat"



Menemukan Arti Seorang Sahabat
 Karya : Ismi Roichatul Jannah          
Persahabatan adalah hal yang indah jika seorang itu sendiri tau apa arti sebenernya dari seorang sahabat. Karna mungkin tak semua orang dapat menemukan arti sahabat yang sebenarnya dan menghargai persahabatan itu sendiri. Banyak orang yang udah punya sahabat, tapi malah menyianyiakannya dan merusaknya hanya karna hal kecil.
Jujur.. dulu waktu SD, di sebuah Sekolah Dasar yang bisa di bilang jauh dari kota. Aku belum begitu mengerti apa arti dari persahabatan yang sebenarnya. Dan juga aku tidak terlalu mempunyai banyak sahabat karena menurutku gak ada yang cocok jadi sahabatku. Gak ada yang ngerti aku. Mereka hanya butuh aku saat ada tugas, ulangan, PR, dan semacamnya. Merasa dimanfaatkan kalau lihat sifat mereka sekarang setelah pisah sekolah. Cuek, sok gak kenal, dan apalah, kayak gak pernah ketemu sama sekali dan gak tau terima kasih. Makanya aku paling gak suka kalau kebanyakan reunian. Percuma juga gak akan ngembalikan keadaan seperti dulu.
Meskipun punya sahabat, aku pun belum begitu mengerti arti dari persahabatan itu sendiri. Aku hanya berteman biasa dengan semua teman satu kelas ku. Buat ku mereka semua sama – sama............ *bisa dibilang gak tau terimakasih*, bahkan ada yang gak peduli sama sekali dengan keberadaan ku. That’s no problem for me. Keegoisan lebih banyak tertanam dalam karakter ku waktu SD itu.
Pikiranku hanya satu, aku takut kalau teman – teman ku hanya memanfaatkanku. Jadi dulu aku sangat – sangat egois. Hanya mementingkan ego ku dan tak pernah mau membantu teman kecuali aku juga mendapatkan keuntungan dari teman tersebut.
Sampai akhirnya.. aku duduk di kelas 8 SMP. Tepatnya SMPN 6 PASURUAN. Waktu kelas 8 itu aku masuk kelas unggulan (8D). Meskipun kami semua bersaing untuk menjadi yang terbaik, tapi kami tetap bersahabat. Bahkan kami seperti keluarga. Saling membantu, saling memberi dan semuanya. Mungkin memang ada rasa egois dalam diri kami masing masing. Tapi ego itu dapat tertepis oleh rasa kekeluargaan dan persahabatan.
Dan.. walaupun kami berada di kelas unggulan, kami tetaplah seorang murid yang mungkin gak lepas dari yang namanya nyontek. Kami tetap saling membantu meskipun waktu ulangan *hehehe :-P. Memberi sedikit contekan pada teman tak akan menurunkan ranking kan??* Aku yang dulu gak pernah mau memberikan contekan sedikit pun kecuali aku dapat imbalan. Di 8D ini, aku lebih care sama temen – temen. Buatku, semuanya adalah sahabatku. Kami saling membatu dalam segala hal. Penyelesaian masalah, organisasi, bahkan sampai ulangan pun kita saling membantu. :p
Walaupun kami banyak memiliki perbedaan karakter, tapi kami tetap bersahabat baik. Karena dari perbedaan itu kita banyak belajar. Perbedaan itu di ibaratkan sebuah krayon yang berbeda – beda warna, namun jika dipadukan akan menghasilkan warna yang indah seperti pelangi. Kita emang sering berantem, tapi dengan berantem itu kita berusaha untuk menjadi lebih baik dan pengertian.
Dimulai dari kelas 8 inilah aku tau arti sahabat yang sesungguhnya. “Orang yang sangat bisa kita percaya, meskipun dia bukan keluarga kita. Saling menghargai perbedaan yang membuat persahabatan semakin lebih indah”. Mereka membuat aku mengerti betapa sangat berartinya seorang sahabat dalam kehidupanku.
WDPC. Mereka adalah sahabat – sahabat terbaik yang pernah aku punya. Tapi gak semua anak WDPC. Hanya anak tertentu yang menjadi sahabat dekat ku (Nita, Rufa, Tya, Warda, Ida, Diana, Ely, Amirza, Ghozali, Sahid, Muzany, Ela, Ria, Muza, Asiya, Tasya, Neni).
Bukan hanya WDPC yang membuat aku mengerti tentang arti sahabat. Tapi juga 2 sahabat ku yang dulu satu kelas dengan ku selama 6 tahun di Sekolah Dasar. (Fajar n Riski). Aku bahkan gak nyangka, sekarang aku bisa bersahabat dengan mereka berdua. “Orang yang dulu sama sekali gak pernah terpikir olehku”. Bahkan mungkin mereka gak pernah peduli dengan keberadaan ku di kelas.
Dari mereka berdua, aku belajar sekali banyak hal yang harus ku mengerti dalam sebuah persahabatan. menghargai perbedaan, cara penyelesaian masalah, dan saling memberi solusi. Dulu emang aku gak pernah deket sama mereka, tapi sekarang mereka telah mengajarkan banyak hal padaku.
Yupz.. mungkin benar apa kata sahabatku, semua itu “TAKDIR”. Takdir yang indah untukku. Tuhan sudah sangat baik padaku dengan mempertemukan ku dengan sahabat – sahabat yang sangat baik padaku.
Takdir telah mempertemukan ku dengan mereka semua. (Riski, Fajar dan anak WDPC). Dan aku berharap, takdir tak akan memisahkan aku dari mereka. I LOVE YOU GUYS. I will always remember all memories. I will never forget about our friendship.
~ THE END ~

0 komentar:

Posting Komentar